Bertempat di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (9/1/2013), ketiga organisasi tersebut bersepakat untuk menyerahkan roadmap terkait proses penyatuan liga, timnas dan yurisdiksi pada 16 Januari mendatang.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Plt BOPI Haryo Yuniarto, bersama anggota Exco PSSI Sihar Sitorus, Deputi Sekjen Bidang Kompetisi Saleh Mukadar, dan CEO LPIS Widjajanto, serta CEO PT. Liga Indonesia Joko Driyono, Djamal Azis dan Togar Manahan Nero.
"Pertemuan dengan pihak PSSI dan KPSI berlangsung dalam situasi yang cukup kondusif. Semua pihak punya niatan yang baik untuk menyelesaikan masalah. Dalam pertemuan tadi kami membahas tentang masalah pemain di timnas, lalu tentang berjalannya liga, dan masalah pengakuan yurisdiksi yang sempat diperdebatkan," ujar Haryo.
"Dalam kasus ini, pemerintah berdiri di tengah-tengah dan tidak memihak siapapun. Kami ingin langkah konkret dari mereka dalam menyelesaikan masalah ini. Jadi kami meminta mereka untuk membuat proposal dalam menyelesaikan ketiga poin tadi. Kami tunggu paling lambat hingga 16 Januari," katanya.
Setelah masing-masing masing-masing operator liga menyerahkan roadmap tersebut, BOPI dan pihak Kemenpora akan melakukan verifikasi
Presiden AFC Pastikan Datang ke Indonesia Besok
Sementara itu Asian Football Confederation (AFC) dipastikan akan datang ke Indonesia besok, Kamis (10/1/2013). Mereka dijadwalkan akan bertemu dengan pihak-pihak terkait penyelesaian konflik sepakbola.
"Ya besok AFC akan datang ke Indonesia. Kedatangan mereka setelah menjawab surat dari kami," ujar ketua tim Task Force yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo.
Rita menjelaskan, AFC akan diwakili langsung oleh presiden konfederasi, Zhang Jilong. Pertemuan itu nantinya akan membahas banyak hal soal penuntasan kisruh sepakbola Indonesia.
"Yang jelas Presiden AFC ini juga akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah dan Task Force guna menyelesaikan konflik agar Indonesia terhindar dari sangsi FIFA," tandas Rita.
No comments:
Post a Comment